1. Kelopak mata ketiga (Pilica Semilunaris)
Banyak diantara kita yang tidak tahu kalau kita memiliki kelopak mata ketiga, memang tidak banyak yang tahu karena memang tidak berguna. Ia terletak di ujung mata dekat saluran air mata. Banyak ahli berpendapat bahwa ia merupakan sisa dari bagian yang disebut nictitating membrane.
2. Bulu
Dulu 3 juta tahun yang lalu, tubuh kita memang dipenuhi dengan bulu tubuh, namun seiring dengan waktu, bulu –bulu tubuh itu berkurang namun masih bersisa.
3. Sinus
Para ilmuwan belum tahu apa kegunaan sinus sebenarnya, malah sering menjadi sumber penyakit.
4. Adenoids
Adenoids adalah kelenjar getah bening yang letaknya tinggi di bagian belakang tenggorokan. Mereka bisa membesar akibat dari infeksi telinga yang berulang dan dapat mempengaruhi tabung Eustachian yang menghubungkan telinga tengah dan bagian belakang hidung.
5. Amandel
Amandel adalah bagian yang rentan terhadap pembengkakan dan infeksi... gunanya... tidak ada, karena kalau membengkak parah, akan diambil oleh dokter THT, dan kita baik-baik saja tanpanya.
6. Tulang Ekor
Para ilmuwan tidak dapat menentukan guna dari tulang ekor ini. Mereka mengatakan bahwa ini merupakan bagian yang tersisa dari evolusi pada saat kita dulunya masih memiliki ekor.
7. Erector Pili
Erector pili merupakan otot yang dapat membuat bulu tubuh kita berdiri (seperti saat kita merinding, bulu kuduk kita berdiri), itu mungkin berguna bagi kucing, tapi bagi kita?
8. Gigi geraham bungsu (Wisdom Tooth)
Wisdom Tooth atau di Indonesia dikenal sebagai gigi geraham bungsu. Gigi ini tumbuh biasanya antara rentang umur 17–25 tahun (itu kenapa dinamakan wisdom tooth, karena di umur itu biasanya orang mulai mendapat wisdom/kebijaksanaan). nah, pada saat tumbuh, biasanya menyebabkan sakit yang luar biasa, dan kita minta ke dokter Untuk dicabut. Setelah dicabut, cara makan kita biasa saja, tidak ada yang berubah, artinya gigi itu memang tidak berguna.
9. Usus buntu (Appendix)
Ini juga dirasa tidak berguna selain sebagai calon sumber penyakit, yang setelah diangkat, kita tidak akan merasa kehilangan.
Banyak diantara kita yang tidak tahu kalau kita memiliki kelopak mata ketiga, memang tidak banyak yang tahu karena memang tidak berguna. Ia terletak di ujung mata dekat saluran air mata. Banyak ahli berpendapat bahwa ia merupakan sisa dari bagian yang disebut nictitating membrane.
2. Bulu
Dulu 3 juta tahun yang lalu, tubuh kita memang dipenuhi dengan bulu tubuh, namun seiring dengan waktu, bulu –bulu tubuh itu berkurang namun masih bersisa.
3. Sinus
Para ilmuwan belum tahu apa kegunaan sinus sebenarnya, malah sering menjadi sumber penyakit.
4. Adenoids
Adenoids adalah kelenjar getah bening yang letaknya tinggi di bagian belakang tenggorokan. Mereka bisa membesar akibat dari infeksi telinga yang berulang dan dapat mempengaruhi tabung Eustachian yang menghubungkan telinga tengah dan bagian belakang hidung.
5. Amandel
Amandel adalah bagian yang rentan terhadap pembengkakan dan infeksi... gunanya... tidak ada, karena kalau membengkak parah, akan diambil oleh dokter THT, dan kita baik-baik saja tanpanya.
6. Tulang Ekor
Para ilmuwan tidak dapat menentukan guna dari tulang ekor ini. Mereka mengatakan bahwa ini merupakan bagian yang tersisa dari evolusi pada saat kita dulunya masih memiliki ekor.
7. Erector Pili
Erector pili merupakan otot yang dapat membuat bulu tubuh kita berdiri (seperti saat kita merinding, bulu kuduk kita berdiri), itu mungkin berguna bagi kucing, tapi bagi kita?
8. Gigi geraham bungsu (Wisdom Tooth)
Wisdom Tooth atau di Indonesia dikenal sebagai gigi geraham bungsu. Gigi ini tumbuh biasanya antara rentang umur 17–25 tahun (itu kenapa dinamakan wisdom tooth, karena di umur itu biasanya orang mulai mendapat wisdom/kebijaksanaan). nah, pada saat tumbuh, biasanya menyebabkan sakit yang luar biasa, dan kita minta ke dokter Untuk dicabut. Setelah dicabut, cara makan kita biasa saja, tidak ada yang berubah, artinya gigi itu memang tidak berguna.
9. Usus buntu (Appendix)
Ini juga dirasa tidak berguna selain sebagai calon sumber penyakit, yang setelah diangkat, kita tidak akan merasa kehilangan.