Perbedaan antara pemenang dan pecundang


Pemenang selalu menjadi bagian dari solusi
Pecundang selalu menjadi bagian dari masalah

Pemenang selalu memiliki program
Pecundang selalu memiliki alasan

Pemenang berkata, “Biarkan saya yang melakukannya untuk anda”
Pecundang berkata, “Itu bukan pekerjaan saya”

Pemenang selalu berusaha mencari jawaban dari setiap masalah
Pecundang melihat masalah dalam setiap jawaban

Ketika pemenang melakukan sebuah kesalahan, ia akan berkata, “Saya melakukan kesalahan”
Ketika pecundang melakukan sebuah kesalahan, ia akan berkata, “Itu bukan kesalahan saya”

Pemenang membuat komitmen-komitmen
Pecundang membuat janji-janji

Pemenang seperti alat pengatur panas
Pecundang seperti alat pengukur panas

Pemenang memilih seperti yang ia ingin lakukan
Pecundang memilih sesuai pilihan orang banyak

Pemenang mengutarakan argumen yang kuat tetapi kata yang lembut
Pecundang mengutarakan argumen yang lemah tapi kata yang kuat

Pemenang menggunakan filsofi, ”Jangan melakukan sesuatu yang tidak ingin orang lakukan terhadap dirinya”
Pecundang menjalani hidup dengan filosofi, “Lakukan ke orang lain sebelum orang lain melakukannya ke diri anda”

Pemenang membuat sesuatu terjadi
Pecundang membiarkan sesuatu terjadi

Pemenang selalu berkata, "Walau sulit, tapi bisa dilakukan"
Pecundang berkata, "Mungkin bisa dilakukan, tapi sulit"