Sebuah studi yang dipublikasikan dalam edisi terakhir jurnal Cognitive Brain Research menyatakan bahwa jika Anda menguap karena ketularan orang yang ada di dekat Anda sebenarnya merupakan bentuk empati Anda padanya. Hal ini sama dengan jika Anda tertawa, dan teman Anda ikut tertawa. “Menguap tidak hanya dipicu karena melihat seseorang menguap, tetapi juga karena mendengar, membaca, atau bahkan hanya karena berpikir tentang menguap," kata Steven Platek, Ph.D., profesor psikologi di Drexel University, Philadelphia, yang memimpin studi tersebut. Platek dan timnya meyakini bahwa ketularan menguap merupakan cara primitif dalam mengekspresikan perasaan orang lain terhadap diri kita.
Related posts:
Mengapa sendi bisa retak?
Mengapa remaja senang bangun siang?
Mengapa kita bisa merinding?
Mengapa manusia mengantuk?
Mengapa ada kotoran di dalam telinga?
Mengapa kepala kita pusing ketika meminum es?
Mengapa beberapa orang memiliki gigi yang sangat putih
Mengapa kita cegukan?
Mengapa langit berwarna biru?
Mengapa matahari terlihat kemerahan saat terbit dan terbenam
Mengapa orang Yahudi rata-rata pintar?
Mengapa cincin pernikahan ditaruh di jari manis?